Senin, 05 Juli 2010

Cara Mendapatkan Ilmu Laduni Menurut Alqur’an dan Sunnah


Cara Mendapatkan Ilmu Laduni Menurut Alqur’an dan Sunnah

Abu Haidar

Alumni Madrasah Darussa’adah – Gunung Terang – Bandar Lampung

www.salafytobat.wordpress.com

link : www.darulfatwa.org.au

Bismillah….

Sebelum membaca artikel ini, mari luruskan dahulu yaqin kita kepada Allah….

Bahwa Makhluq ini tidak kuasa, tapi Allah yang maha kuasa!

Belajar (menuntut ilmu) diwajibkan untuk semua muslimin dan muslimat (hadits).

SEKILAS MENGENAI AHBABUL MUSTOFA

Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Alm. Al-Habib Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf ( tokoh alim dan imam Masjid Jami' Asegaf di Pasar Kliwon Solo), berawal dari pendidikan yang diberikan oleh guru besarnya yang sekaligus ayah handa tercinta, Habib Syech mendalami ajaran agama dan Ahlaq leluhurnya. Berlanjut sambung pendidikan tersebut oleh paman beliau Alm. Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadramaout. Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm. Al-Imam, Al-Arifbillah, Al-Habib Muhammad Anis bin Alwiy Al-Habsyi (Imam Masjid Riyadh dan pemegang magom Al-Habsyi). Berkat segala bimbingan, nasehat, serta kesabaranya, Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf menapaki hari untuk senantiasa melakukan syiar cinta Rosull yang diawali dari Kota Solo. Waktu demi waktu berjalan mengiringi syiar cinta Rosullnya, tanpa di sadari banyak umat yang tertarik dan mengikuti majelisnya, hingga saat ini telah ada ribuan jama'ah yang tergabung dalam Ahbabul Musthofa. Mereka mengikuti dan mendalami tetang pentingnya Cinta kepada Rosull SAW dalam kehidupan ini.

Rabu, 30 Juni 2010

.MUHAMMAD RASULULLAH SAW NABI AKHIR ZAMAN



Sebagaimana diriwayatkan dari Abdurrahman bin ‘Auf dari uminya yang bernama Syaffaa radiallahu 'anhumma dan terdengar tangisan pertama kali yang gemuruh suara dari langit mengucap kepada bayi tersebut semoga Rahmat Allah atas dirimu dan aku menyaksikan cahaya terang menderang dihadapan bayi tersebut, yang menerangi Timur dan Barat sehingga aku dapat melihat gedung-gedung orang  Rum, lalu aku balut ia dalam pakaiannya dan aku tidurkan, namun tiba-tiba kegelapan dan ketakutan meliputi diriku, dari kananku sehingga aku menggigil dan kudengar suara bertanya : "kemana ia akan kau bawa pergi ?" aku menjawab ke Barat, lalu suara lainnya pun bergemuruh dan hatiku tiba-tiba merasa sejenak tenang, lalu tiba-tiba hatiku kembali bergonjang ada teriakan dari sebelah kiriku sehingga tubuhku menggigil, lalu kudengar suara bertanya : “kemana akan kau bawa pergi ?” lalu kujawab ke Timur, Demi Allah perasaan ini melekat dihatiku sampai kuketahui bahwa ia adalah utusan Allah.

RIWAYAT KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW

 Maulud Nabi Muhammad

Para penulis sirah (biografi) Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah, yaitu tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, suatu tempat yang ketika itu merupakan daerah paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni, maupun ilmu pengetahuan. Ayahnya, Abdullah[4], meninggal dalam perjalanan dagang di Yatsrib, ketika Muhammad masih dalam kandungan. Ia meninggalkan harta lima ekor unta, sekawanan biri-biri dan seorang budak perempuan bernama Ummu Aiman[3] yang kemudian mengasuh Nabi.

MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Muhammad (bahasa Arab: محمد, juga dikenal sebagai Mohammad, Mohammed, dan kadang-kadang oleh orientalisMahomet, Mahomed) adalah pembawa ajaran Islam, dan diyakini oleh umat Muslim sebagai nabi Allah (Rasul) yang terakhir. Menurut biografi tradisional Muslimnya (dalam bahasa Arab disebut sirah), ia lahir sekitar tahun 570, diperkirakan 20 April570 di Mekkah (atau "Makkah") dan wafat pada 8 Juni 632 di Madinah. Kedua kota tersebut terletak di daerah Hejaz (Arab Saudi saat ini).

"Muhammad" dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji". Muslim mempercayai bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Muhammad adalah penyempurnaan dari agama-agama yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya. Mereka memanggilnya dengan gelar Rasulullah (رسول الله), dan menambahkan kalimat sallallaahu alayhi wasallam (صلى الله عليه و سلم, yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "s.a.w" atau "S.A.W") setelah namanya. Selain itu Al-Qur'an dalam Surah As-Saff (QS 61:6) menyebut Muhammad dengan nama "Ahmad" (أحمد), yang dalam bahasa Arab juga berarti "terpuji".
Michael H. Hart, dalam bukunya The 100, menetapkan Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Menurut Hart, Muhammad adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal agama maupun hal duniawi. Dia memimpin bangsa yang awalnya terbelakang dan terpecah belah, menjadi bangsa maju yang bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi di medan pertempuran

MAJLIS NURUL MUSTOFA

ASAL USUL MAJLIS NURUL MUSTHOFA

PERANAN HABAIB (‘ALAWIYIN) DI INDONESIA

SEJARAH SINGKAT TENTANG PERANAN ALAWIYIN DI INDONESIA
KEPADAMU KU TITIPKAN AL-QUR’AN DAN KETURUNANKU….
(Al-Hadith Rasullah s.a.w. Dirawikan oleh Imam Ahmad Ibn Hambal)

A. PENDAHULUAN
Pada zaman kekhalifahan Bani Abbas (750-1258 M) berkembanglah ilmu pengetahuan tentang Islam yang bercabang-cabang disamping kenyataan itu penghidupan lapisan atas menyimpang dari ajaran agama Islam. Dibentuknya dynasti Bani Abbas yang turun-temurun mewariskan kekhalifahan. Istilah “muslim bila kaif” telah menjadi lazim. Hidupnya keturunan Sayidatina Fatmah Al-Zahra dicurigai, tiada bebas dan senantiasa terancam, ini oleh karena pengaruhnya anak cucu dari Al-Hasan dan Al-Huseyn r.a. atas rakyat sangat besar dan diseganinya. Keinginan kebanyakan orang Muslim adalah seorang keturunan Nabi yang seharusnya memegang kekhalifahan. Banyak yang dipenjarakan dan dibunuhnya oleh karenanya banyak pula yang pindah dan menjalankan diri dan pusat Bani Abbas di Bahdad,